Semua makanan
dapat meyumbangkan energi baik melalui karbohidrat, vitamin, mineral, lemak dsb
hal ini karena makana itu mampu menghasilkan kalori. “makanan adalah sumber
kalori, kalori adalah energi”. Kata ahli diet dari Orlando Amerika Serikat,
Tara Gidus, RD. namun, tara juga ingin
mengingatkan bahwa kita harus tahu juga jenis makanan yang kita makan. Pada
hakekatnya kita harus tahu bagaimana tubuh memainkan peran terhadap energi yang
dibutuhkan tubuh. Apakah memeberikan kekuatan yang lama ataukan sebentar
sehingga membuat kita sering merasa lapar.
Seperti
diketahui kita, sumber utama dari kalori adalah karbohidrat, yang kemudian oleh
tubuh dirubah menjadi gula sebagai energi tubuh. Ada makanan yang mengandung karbohidrat alami
ada juga yang olahan, seperti makanan olahan atau pemanis buatan. Orang yang
gemar memakan makanan olahan menaglami masalah akan tingginya gula darah.
Pasalnay makanan olahan menghasilkan kadar gula tinggi, namun energi yang
dihasilkan sedikit sehingga orang cepet merasa lapar kembali.
Berikut
ini makanan yang disarankan dalam menjaga kestabilan energi karena mampu
menjaga metabolisme tubuh dan memiliki karbohidrat kompleks.
OAT
Karbohidrat akan melepaskan
secara bertahap bila dibantu oleh serat. Oat adalah makanan yang kaya akan
serat dan menagndung cukup karbohidrat untuk menghasilkan energi. Mengkonsumsi
Oat setengah cangkir akan menghasilkan empat gram serat. Karbohidrat yang
didalamnya akan dibantu serat menghasilkan gula sederhana. Hasilnya, tubuh akan
menghasilkan energi baru tetapi gula darah tidak naik
Oat |
UBI JALAR
Orang yang kelelahan, selain tubuhnya kehabisan energi, juga kerena adanya gangguan radikal bebas dalam tubuhnya. Untuk mengatasi gangguan tersebut, beta karoten dan beberapa zat antioksidan yang terkandung dalam ubi jalar akan menangkal radikal bebas tersebut sekaligus menumpasnya
PISANG
Salah
satu jenis makanan yang memiliki karbohidrat kompleks adalah pisang, sehingga
energi yang diserap tubuh secara bertahap. Selain mengandung karbohidrat
kompleks, pisang juga mengandung protein dan potasium yang baik buat peredaran
darah di otak.
PAPRIKA
Untuk menghasilkan energi tubuh,
kita tidak harus mendekte karbohidrat terus. Perlu kombinasi makanan lainnya
untuk meraih energi optimal. Bila kita terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat,
potensi menimbun lemak tinggi., karena karbohidrat berlebih akan disimpan tubuh
dalam bentuk lemak. Paprika akan membantu menyeimbangkan semua itu, karena
kandungan Vitamin C didalamnya berkolaborasi denagn zat lain di paprika,
menghasilkan molekul karnitin. Selanjutnya timbunan lemak akan dibawa oleh
karnitin ke sel metabolisme untuk diolah menjadi energi baru
KACANG-KACANGAN
Kandungan lemak jenuh tak tunggal
pada kacang menghasilkan sembilan kalori per gram. Meski kandungan kalori pada
lemak tak jenuh tunggal lebih tinggi daripada karbohidrat tetapi lemak jenis
ini lebih sehat.
TEH HIJAU
Bagi mereka yang suka kopi,
segeralah menggatinya dengan segelas the hijau tiap hari. Pasalnya, meski
sama-sama memiliki kandunagn kafein, namun kadar pada the hujau jauh lebih
sedikit. Kafein membantu kebugaran tubuh karena membantu kinerja saraf simpatik
yang berhubungan dengan kecermatan seseorang
0 komentar:
Posting Komentar