Pages

Selasa, 13 November 2012

Kopi aman buat jantung



TERBUKTI
KOPI AMAN BUAT JANTUNG
Anda was-was kalau kerap minum kpi bakal ganggu kesehatan? Bila iya, maka selayaknya sikap tersebut anda buang jauh. Sebanyak 3 studi yang dibahas dalam ajang temu ilmiah American Heart Association tidak menemukan kaitan antara kopi dengan berbagai masalah kesehatan yang menyerang jantung. Justru, kopi merupakan sahabat jantung
Studi pertama menemukan, peminum kopi cenderung rendah dirawat dirumah sakit akibat gangguan irama jantung. Selain itu, tidak ditemukan indikasi minum beberapa cangkir kopi bakal meningkatkan resiko aterosklerosis, yakni tersumbatnya pembuluh darah oleh kerak (plak) yang memicu serangan jantung. Tak hanya disitu. Fakta lain uga menemukan, yakni at dalam kopi yang lebih berperan ketimbang kafein  bertanggung jawab melindungi resiko diabetes pada perempuan.
Menurut Dr. Arthur Klatsky, kardiolog yang meriset kaitan antara kopi dengan irama jantung, resiko gangguan irama jantung menurun sekitar 18% pada peserta studi yang minum 4 cangkir kopi atau lebih setiap hari. Hal ityu tentunya mengejutkan. Walaupun, lanjutnya, ia belum berani merekomendasikan minum kopi sebagai pencegah gangguan irama jantung, sebab masih diperlukan studi lanjutan.

            Studi kedua memantau sekira 3000 pria dan wanita selama 20 tahun. Hasilnya tidak ditemukan hubungan antara asupan kopi dengan anterosklerosis untuk aspek demografi---laki-laki, perempuan, kulit putih, hitam, perokok dan non perokok. Partisipan dalam studi ini beragam, mulai dari peminum kopi ringan hingga peminum kopi berat, yakni lebih dari 4 cangkir kopi.
            Ketua tim peneliti, Jared Reis, epidemiologis di National Heart, Lung, and Blood Amerika Serikat, mengatakan, tidak ada hubungan yang substansial antara minum kopi dengan meningkat atau berkurangnya resiko aterosklerosis.
            Studi ketiga, merupakan laporan jangka panjang atas Women’s Health Study yang memberi penjelasan gamblang tentang kaita antara minum kopi dengan resiko terkena diabetes tipe 2 pada perempuan. Peneliti membandingkan sekitar 359 perempuan monopause yang beru saja didiagnosis menyandang diabetes tipe 3 dengan 359 perempuan tanpa penyakit itu. Ditemukan bahwa perempuan yang meminum 4 cangkir kopi atau lebih, resiko terjagkit  diabetes tipe 2 berkurang 56% dibanding perempuan yang bukan peminum kopi.
            Pengurangan resiko ini diduga karena karena pengaruh protein pada kafein yang berkaitan dengan hormon seks. Namun kata peneliti Dr. Atsushi Guto  dari University State University School of Public Hearth, meminum kopi 3 cangkir setiap hari dalam jangka panjang sedikit banyak miningkatkan hipertensi.

0 komentar:

Posting Komentar