TERBUKTI
KOPI AMAN BUAT JANTUNG
Anda was-was kalau kerap minum kpi bakal ganggu kesehatan?
Bila iya, maka selayaknya sikap tersebut anda buang jauh. Sebanyak 3 studi yang
dibahas dalam ajang temu ilmiah American
Heart Association tidak menemukan kaitan antara kopi dengan berbagai
masalah kesehatan yang menyerang jantung. Justru, kopi merupakan sahabat
jantung
Studi pertama
menemukan, peminum kopi cenderung rendah dirawat dirumah sakit akibat gangguan
irama jantung. Selain itu, tidak ditemukan indikasi minum beberapa cangkir kopi
bakal meningkatkan resiko aterosklerosis, yakni tersumbatnya pembuluh darah
oleh kerak (plak) yang memicu serangan jantung. Tak hanya disitu. Fakta lain
uga menemukan, yakni at dalam kopi yang lebih berperan ketimbang kafein bertanggung jawab melindungi resiko diabetes
pada perempuan.
Menurut Dr. Arthur
Klatsky, kardiolog yang meriset kaitan antara kopi dengan irama jantung, resiko
gangguan irama jantung menurun sekitar 18% pada peserta studi yang minum 4
cangkir kopi atau lebih setiap hari. Hal ityu tentunya mengejutkan. Walaupun,
lanjutnya, ia belum berani merekomendasikan minum kopi sebagai pencegah
gangguan irama jantung, sebab masih diperlukan studi lanjutan.
Studi kedua
memantau sekira 3000 pria dan wanita selama 20 tahun. Hasilnya tidak ditemukan
hubungan antara asupan kopi dengan anterosklerosis untuk aspek
demografi---laki-laki, perempuan, kulit putih, hitam, perokok dan non perokok.
Partisipan dalam studi ini beragam, mulai dari peminum kopi ringan hingga
peminum kopi berat, yakni lebih dari 4 cangkir kopi.
Ketua
tim peneliti, Jared Reis,
epidemiologis di National Heart, Lung,
and Blood Amerika Serikat, mengatakan, tidak ada hubungan yang substansial
antara minum kopi dengan meningkat atau berkurangnya resiko aterosklerosis.
Studi
ketiga, merupakan laporan jangka panjang atas Women’s Health Study yang memberi penjelasan gamblang tentang kaita
antara minum kopi dengan resiko terkena diabetes tipe 2 pada perempuan.
Peneliti membandingkan sekitar 359 perempuan monopause yang beru saja
didiagnosis menyandang diabetes tipe 3 dengan 359 perempuan tanpa penyakit itu.
Ditemukan bahwa perempuan yang meminum 4 cangkir kopi atau lebih, resiko
terjagkit diabetes tipe 2 berkurang 56% dibanding
perempuan yang bukan peminum kopi.
Pengurangan
resiko ini diduga karena karena pengaruh protein pada kafein yang berkaitan
dengan hormon seks. Namun kata peneliti Dr.
Atsushi Guto dari University State University School of
Public Hearth, meminum kopi 3 cangkir setiap hari dalam jangka panjang sedikit
banyak miningkatkan hipertensi.
0 komentar:
Posting Komentar