Pages

Kamis, 08 November 2012

MITOS-MITOS DIABETES



MITOS-MITOS DIABETES
Yang namanya mitos sebenarnya sulit dikoreksi atau diluruskan apalagi mitos yang sudah mengurat akar, yang tidak jelas kapan pertama kali muncul demikian pula mitos tentang diabetes.
Diabetes itu sendiri adalah penyakit berbahaya kalau tidak terkontrol dan masih banyak orang yang tidak tahu seluk beluknya. Namun, gara-gara mitos, banayk yang tersesat dan diabetes yang diderita pun semakin parah. Berikut hal-hal yang terkait mitos menyesatkan
Diturunkan dari jenis kelamin yang berlawaann
Anak perempuan akan mewarisi diabetes dari ayah, sedangkan ibu menurunkan ke anak laki-laki. Ini juga termasuk mitos; punya golongan darah sama dengan ayah belum tentu anda terkena penyakit diabetes yang sama dengan ayah.
Fakta; memiliki sejarah diabetes dalam keluarga akan membuat anda beresiko emnderita diabetes. Namun, apakah anda akan terkena diabetes, semua tergantung dari gaya hidup yang anda jalani
Diabetes adalah penyakit orang tua
Fakta: pernyataan itu hanya berlaku bagi diabetes tipe II karena umumnya ditemukan pada orang dewasa. Namun, kini banyak anak dan remaja yang didiaknosis menderita diabetes tipe II, terutama bagi emreka ayng kelebihan berat badan. Prevelensi terkena diabetes pada usia 20-30 tahun juga semakin banyak.
Makanan yang terlalu banyak gula akan menyebabkan diabetes
Fakta: menurutI America Diabetes Association, diabetes tipe satu disebabka oleh genetik dan faktor lain yang belum diketahui. Tipe dua disebabkan oleh faktor genetik dan gaya hidup.
Diabetes dilarang mengkonsumsi permen dan coklat
Fakta: jika dikonsumsi sebagai bagian dari menu sehat atau dikombinasi dengan olah raga, diabetesi boleh memakan permen dan disrt tetapi ada batasannya. Porsi ahrus sangat sedikit. Selain itu, waktu menyatapnya ada paad waktu istimewa.
Jika dokter sudah meminta anda untuk menggunakan insulin, berarti diabetes yang anda derita sudah parah
Fakta: hal tersebut hanya berlaku pada diabetes tipe satu. Untuk diabetes tipe dua yang baru saja didiagnosa, dapat menjaga gula darah melalui pola makan dan olah raga. Jika tidak cukup, maka dokter akan menyarankan mengkonsumsi obat oral penurun gula darah. Namun, sejalan dengan waktu, tubuh bertahap menghasilkan sedikit demi sedikit insulin dan obat oralpun semakin tidak cukup lagi cukup. Suntukan insulin pun terkadang diperlukan, namun hal ini bersifat sementara. Dengan pola makan yang baik peningkatan aktifitas fisik, diabetes tipe II kadang tidak lagi memerlukan suntikan insulin atau obat oral
Diabetes mudah sakit flu dan penyakit lainnya
Fakta: probabilitas diabetesi menderita flu atau penyakit lain sama saja dengan nondiabetesi. Meski demikian, diabetesi disarkan mendapatkan vaksin flu. Sebab, penyakit apapun akan emnyebabkan diabetes sulit untuk dikendalikan. Selain itu, diabetesi yang menderita flu kemungkinan besar akan mengalami komplikasi serius.
Diabetes bisa menular
Fakta: tidak demikian. Diabetes bukan penyakit seperti flu. Diabetes tidak menular. Genetik adalah salah satu faktor. Faktor lainnya adalah gaya hidup sehat
Diabetes dapat disembuhkan
Fakta: kadang, diabetes dengan kadar gula normal dalam waktu lama menganggap dirinya sudah sembuh. Padahal gangguan pada pankreas, organ penghasil insulin bersifat permanen.diabetes tidak dapat disembuhkan, tetapi dengan pengolahan yang baik, akan tampil dengan diabetesi tidak berbeda dengan nondiabetesi
Diabetes tidak boleh olahraga
Fakta: banyak atlit profesional yang menderita diabetes, malah diabetes dianjurka untuk olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat, salah satunya agar berat badan selalu normal.
Kadar gula darah yang tinggi setelah makan adalah hal yang wajar
Fakta: mitos yang satu ini sangat berbahaya. Gula darah yang tinggi, baik sebelum makan maupun sesudah makan sama bahayanya dengan diabetesi jangka panjang


0 komentar:

Posting Komentar