MITOS-MITOS DIABETES
Yang namanya
mitos sebenarnya sulit dikoreksi atau diluruskan apalagi mitos yang sudah
mengurat akar, yang tidak jelas kapan pertama kali muncul demikian pula mitos
tentang diabetes.
Diabetes itu
sendiri adalah penyakit berbahaya kalau tidak terkontrol dan masih banyak orang
yang tidak tahu seluk beluknya. Namun, gara-gara mitos, banayk yang tersesat
dan diabetes yang diderita pun semakin parah. Berikut hal-hal yang terkait
mitos menyesatkan
Diturunkan dari jenis kelamin yang berlawaann
Anak perempuan akan mewarisi
diabetes dari ayah, sedangkan ibu menurunkan ke anak laki-laki. Ini juga
termasuk mitos; punya golongan darah sama dengan ayah belum tentu anda terkena
penyakit diabetes yang sama dengan ayah.
Fakta; memiliki sejarah diabetes dalam
keluarga akan membuat anda beresiko emnderita diabetes. Namun, apakah anda akan
terkena diabetes, semua tergantung dari gaya
hidup yang anda jalani
Diabetes adalah penyakit orang tua
Fakta: pernyataan itu hanya
berlaku bagi diabetes tipe II karena umumnya ditemukan pada orang dewasa.
Namun, kini banyak anak dan remaja yang didiaknosis menderita diabetes tipe II,
terutama bagi emreka ayng kelebihan berat badan. Prevelensi terkena diabetes
pada usia 20-30 tahun juga semakin banyak.
Makanan yang terlalu banyak gula akan menyebabkan diabetes
Fakta: menurutI America Diabetes Association, diabetes
tipe satu disebabka oleh genetik dan faktor lain yang belum diketahui. Tipe dua
disebabkan oleh faktor genetik dan gaya
hidup.
Diabetes dilarang mengkonsumsi permen dan coklat
Fakta: jika dikonsumsi sebagai
bagian dari menu sehat atau dikombinasi dengan olah raga, diabetesi boleh
memakan permen dan disrt tetapi ada
batasannya. Porsi ahrus sangat sedikit. Selain itu, waktu menyatapnya ada paad
waktu istimewa.
Jika dokter sudah meminta anda untuk menggunakan insulin, berarti
diabetes yang anda derita sudah parah
Fakta: hal tersebut hanya berlaku
pada diabetes tipe satu. Untuk diabetes tipe dua yang baru saja didiagnosa,
dapat menjaga gula darah melalui pola makan dan olah raga. Jika tidak cukup,
maka dokter akan menyarankan mengkonsumsi obat oral penurun gula darah. Namun,
sejalan dengan waktu, tubuh bertahap menghasilkan sedikit demi sedikit insulin
dan obat oralpun semakin tidak cukup lagi cukup. Suntukan insulin pun terkadang
diperlukan, namun hal ini bersifat sementara. Dengan pola makan yang baik
peningkatan aktifitas fisik, diabetes tipe II kadang tidak lagi memerlukan
suntikan insulin atau obat oral
Diabetes mudah sakit flu dan penyakit lainnya
Fakta: probabilitas diabetesi
menderita flu atau penyakit lain sama saja dengan nondiabetesi. Meski demikian,
diabetesi disarkan mendapatkan vaksin flu. Sebab, penyakit apapun akan
emnyebabkan diabetes sulit untuk dikendalikan. Selain itu, diabetesi yang
menderita flu kemungkinan besar akan mengalami komplikasi serius.
Diabetes bisa menular
Fakta: tidak demikian. Diabetes
bukan penyakit seperti flu. Diabetes tidak menular. Genetik adalah salah satu
faktor. Faktor lainnya adalah gaya
hidup sehat
Diabetes dapat disembuhkan
Fakta: kadang, diabetes dengan
kadar gula normal dalam waktu lama menganggap dirinya sudah sembuh. Padahal
gangguan pada pankreas, organ penghasil insulin bersifat permanen.diabetes
tidak dapat disembuhkan, tetapi dengan pengolahan yang baik, akan tampil dengan
diabetesi tidak berbeda dengan nondiabetesi
Diabetes tidak boleh olahraga
Fakta: banyak atlit profesional
yang menderita diabetes, malah diabetes dianjurka untuk olahraga sebagai bagian
dari gaya hidup
sehat, salah satunya agar berat badan selalu normal.
Kadar gula darah yang tinggi setelah makan adalah hal yang wajar
Fakta: mitos yang satu ini sangat
berbahaya. Gula darah yang tinggi, baik sebelum makan maupun sesudah makan sama
bahayanya dengan diabetesi jangka panjang
0 komentar:
Posting Komentar