Pages

Kamis, 08 November 2012

SUKSES KONTROL KOLESTEROL



SUKSES KONTROL KOLESTEROL
TANPA OBAT
Statin efektif menurunkan kolesterol “jahat”. Namun, sebelum berperang dengan peluru bernama statin, ada cara-cara lain untuk yang bisa digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Sekitar 70 persen kadar kolesterol tinggi bisa dikendalikan hanya denagn mengubah gaya hidup.
Statin adalah obat andalan dokter untuk menurunkan kolesterol “jahat” (LDL). Obat ini ampuh untuk menurunkan kolesterol sampai 70 persen.
            Joseph Keenan, peneliti penyakit jantung dan Profesor emeritus di University of Minnesota, juga meresepkan statin untuk banyak pasien. Namun, ternyata dia tidak bisa meresepkan statin untuk dirinya sendiri.
Seperti sekitar 25 persen yang diberi statin, ia berhenti memeinum obat itu setelah enam bulan. Ia mengalami efeksamping berupa apasme otot. Hasil tes juga menunjukan kerusakan otot.
Tidak semua pasien kolesterol memang harus minim statin. Steven Nissen dan Cleveland Clinis sangat yakin untuk mendorong pasiennya mencoba gaya hidup sebelum akhirnya terpaksa memberi statin kepada mereka. Menurutnya ada “senjata lain” yang bisa digunakan dalam perang melawan kolesterol salain statin. Mereka yang intoliler terhadap statin bisa menerapkan enam hal dalam keseharian.
Mengubah gaya hidup memeng tidak semanjur statin dalam menurunkan kadar kolesterol. Olah raga, pola makan sehat, dan suplementasi secara umum bisa mengontrol kolesterol LDL sekitar 20 sampai 40 persen, dibandingkan dengan emnurunkan 70 persen kolesterol menggunakan statin. Namun Kennean mengestimasi sekitar 70 persen dengan kolesterol bermasalah bisa mengontrolnya denagn perubahan gaya hidupnya saja. Ia sendiri berhasil menurunkan kolesterolnya hingga 60 persen hanya dengan pola makan sehat, olah raga dan suplementasi.
POLA MAKAN
            Dasar dari upaya menurunkan kadar kolesterol LDL adalah pola makan yang sehat. Buka berarti kita harus membeli semua produk yang menggunakan label low cholesterol. Cristoper Gardner, peneliti nutrisi dari Universitas Stanford, menekankan pola makan yang terdiri atas sayuran, ikan, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah-buahan untuk menurunkan kolesterol bermasalah.
            Mengapa? Komponen yang terdapat dalam makanan dari tumbuhan secara aktif dapat berinteraksi memperbaiki profil kolesterol. Disisi lain, untuk menurunkan kolesterol, kita perlu membatasi asupan daging merah, telur dan keju.
OLAH RAGA
Oalgraga juga memeliki peran penting dalam menurunkan kolesterol. Olah raga teratur selama 2 pekan dapan menaikan kolesterol baik antara lima sampai sepuluh persen
SUPLEMENTASI
            Makanan yang diperkaya dengan Plant Stanol Ester (PSE) juga bisa digunakan untuk menghentikan penyerapan kolesterol di dalam tubuh. PSE ini banyak terdapat dalam tanaman seperti rye, kedelai, sayuran, minyak sayuran, nasi, buncis, jagung, gandum.


0 komentar:

Posting Komentar